BOLA57 NEW PROMO : BONUS REFERRAL 2,5% | HOT PROMO SBOBET : NEW MEMBER FREE 10% | CASHBACK BOLA 10% | LIVE CASINO 1,2% | BONUS WM CASINO 1%. .

Cinta Bermerkaran Di Villa Dan Jalan Tol

No Comments
Cinta Bermerkaran Di Villa Dan Jalan Tol
 

          Cersex - Hari itu adalah cuti panjangku, aku berencana dengan pacarku dan temanku untuk berkunjung ke obyek wisata d luar kota. Dan itu menjadi sebuah cerita yang tak bisa aku lupakan, sesuatu yang extrem dan bikin jantung berdetak dengan cepat bagiku.

Suatu pagi yang cerah dimana hari itu aku, marco (pacarku), mike (temanku dari london) dan rossi (pacar mike) bersiap2 berangkat ke salah satu obyek wisata di Lembang. Aku memakai rok jeans mini dan t-shirt polos berwarna putih, begitupun juga rossi karena memang kami janjian memakai pakaian yg sama.


Saat aku dan Rossi sedang bersiap-siap, marco memanggil kami.

" sayanggggg......! rossi...! cepetan dong, nanti keburu sore nyampe nya" teriak marco dari teras bawah rumah Rossi.

"tunggu bentar dulu sih, gue masih beresin baju..." sahut rossi.

"iya beibz... bentar lagi kita turun ke bawah kok " kataku dengan tenang.


Tak lama aku dan rossi pun turun sambil membawa tas yang berisi perlengkapan kami. kami berempat pun masuk ke mobil toyota rush milik mike. aku duduk di bangku depan, mike dan rossi di bangku belakang, sedangkan marco disampingku sambil menyetir mobil.

Entah berapa lama sudah perjalanan kami untuk sampai ke tempat tujuan. Rasa nya pantatku sudah terasa panas. Ditengah perjalanan, aku yang konsentrasi melihat-lihat jalanan di sekitarku, tak menyadari bahwa temanku yang duduk di bangku belakang sedang asik berciuman dan beradegan syur. aku baru sadar saat mereka tak sengaja melontarkan sedikit desahan kecil.

"busyeeettt..... pinter banget deh tuh berdua, laki gue nyetir, gue nya ngelamun, mereka asik-asikan cipok sini, cipok sana, remes sini, remes sana " pikirku dalam hati.

Sesaat ku lirik marco, ternyata dia sudah melihat adegan itu sejak tadi dari kaca spion mobil. Di tengah perjalanan tiba-tiba saja mobil berhenti mendadak. marco langsung membuka pintu dan memeriksa ke arah ban belakang. aku pun ikut keluar mobil dan melihat ke arah yang sama.

"waduh.. ban belakang bocor neh, sial dech kita. mana masih jauh perjalanan kita.." keluh marco sambil memegang ban belakang yang bocor.

"wah.. gara-gara yang belakang asik ngegenjot nih kaya nya.. " kata ku sambil melihat ke arah pintu mobil belakang.

"kenapa co? ban belakang kempes ya ?" tanya rossi ke marco.

"iya nih, mungkin ada paku yang nyasar ke dalam ban " jelas marco.

"kalo aku pikir, karna kursi belakang terlalu dalam goyangan nya, hehehehehe" sindirku sambil tertawa.

"sial lo wi, belom juga goyang, baru gesek-gesek dikit" sahut rossi sambil menepuk bahu ku.

Marco pun meninggalkan aku dan rossi dalam candaan, tak lama kembali bersama bapak-bapak yang membawa peralatan bengkel. setelah lebih dari setengah jam kami menunggu, selesai juga tuh ban kembali seperti semula. perjalanan pun di lanjutkan. 

Sekitar dua jam perjalanan tiba lah kami berempat di sebuah villa dekat obyek wisata yang kami tuju. kami pun menuju kamar masing-masing. Aku yang sudah lelah langsung membaringkan badan ku di atas kasur, cuaca di sana begitu dingin. ketika ku lihat jam, ternyata hari sudah hampir malam.

" pantesan aja dingin banget, udah jam 6 sore.." batinku dalam hati.

"kreeeekkkkk...." bunyi pintu yang di buka oleh marco.

"sayank.. dah capek ya?" tanya marco sambil mendekat ke arah pembaringanku.

"iya beibz... pengen di pijitin neh rasanya." kataku sambil memegang leherku.

"sini aku pijitin biar lebih fresh..." kata marco sambil membangunkan badan ku dan memegang leherku siap untuk memijat.

Pijatan di daerah sekitar leherku lama kelamaan menjadi makin halus dan menjadi gerakan meraba-raba. Betapa kaget nya aku ketika sebuah jilatan mesra mendarat di leher dan telingaku. tangan marco mulai memelukku dari belakang sambil jari-jari nya menyentuh buah dadaku yang tidak berukuran besar atau kecil, paling tidak cukup seukuran tangan marco. jilatan marco bertambah liar di leher dan telinga ku seliar jari-jari nya yang mulai memeras buah dadaku. sambil menjilat di telinga, terdengar sedikit bisikan marco.

"sayang... kamu dari tadi juga mau seperti ini kan ? seperti yang di lakukan mike dan rossi.." bisik mesra marco di telingaku yang terdengar sedikit berdesah penuh nafsu.

Aku hanya menjawab dengan desah 

"uuuhhhhhhh.... " 

Seiring dengan liar nya lidah marco, aku hanya bisa memejamkan mata dan merasakan setiap getaran yang menjalar di dalam tubuhku. tanpa sadar tangan marco sudah siap melepas t-shirt yang aku pakai dan dengan mudah marco melepas baju putih itu dari tubuhku. 

Marco menjatuhkan diriku kembali tanpa melepaskan lidah nya dari tubuhku. lidah liarnya mulai menyelusuri setiap senti tubuhku, membuat aku makin tenggelam menikmatinya. aku yang terhanyut, membiarkan tangan marco melepas Bra ku, hingga terpampanglah dengan jelas gunung kembarku itu. 

Lidah nya mulai mengitari putingku dan sedikit menggigit kecil membuat sebuah sensasi yang memuncak di kepalaku. aku yang begitu menikmati permainan lidah marco, memejamkan mata dan menggigit bibirku sendiri. tak sabar diriku akan permainan marco, ku tarik kepala marco dan mulai mencium bibir nya. kami pun memainkan lidah kami hingga saling bertukar ludah.

Marco dengan posisi di atas tubuhku, mengeluarkan sesuatu dari kantong belakang celana nya. Ternyata marco mengeluarkan permen dan membukanya, dia masukan permen itu ke dalam mulutku, dan kami berciuman sambil memainkan permen itu dalam mulut. Tangan marco tak lantas diam, tangannya mulai menyelusuri bagian bawah tubuhku, dan sampailah jari-jarinya di sela-sela Miss V ku yang sudah mulai lembab. 

Marco benar-benar sangat hapal setiap bagian sensitive dari tubuhku, dia menyentuh klitorisku dan mulai memainkan nya dengan cara nya yang membuat aku makin menuju titik klimaksku.

"ouuhhhhhhhh..... marco.... terus beibz... ouuuhhhh...." desahku sambil menggigit bibirku menahan nikmatnya sentuhan jari marco

"oouuuuhhh..... beibzzzz...." desahku lagi ketika lidah marco tiba-tiba berputar-putar di area G-spotku.


Sambil memainkan lidah nya di sekitar Miss V ku, jari marco masuk ke dalam lubang yang sudah hampir basah dengan cairanku. marco terus mengocok dan menjilat Miss V ku dan akhirnya aku menuju puncak orgasme juga. 

"ouughhhhhhhhhh.... beibz.... " desahku sambil tanganku memegang kepala marco dan menjambak rambutnya.

Marco mulai membuka seluruh bajunya, dan rudal yang berukuran cukup panjang dan besar ternyata sudah tegak berdiri, seakan menantang diriku untuk segera mengizinkannya masukk. Tanpa basa basi  lagi marco pun mulai mendaratkan rudalnya itu ke belahan lubang Miss V ku. dan.. 

Slebbb.... sleeebbb.., Terbenamlah seluruh rudal marco ke dalam Miss V ku. 

Marco langsung mulai menggerakkan tubuh nya maju mundur menghujamkan rudalnya berirama sambil tangan nya terus meremas gemas dadaku.

"ouuuhhhhh.... sayang..... nikmat ga sayang???" tanya marco sambil terus menggerakkan tubuh nya maju mundur.

"ouhhhhhhhh,..... Mantap... terus beibz... aahhh.." desahku sambil merasakan nikmat d seluruh tubuhku

Plok.. Plok.. Plok..... Plok.. Plok.. Plok.....!!!

Selama hampir 1 jam kami bersetubuh dalam kenikmatan itu dalam dingin nya udara di dalam kamar, mulai dari gaya M.O.T, W.O.T, hingga terakhir Doggy style. tubuh marco pun semakin kencang di dorong ke tubuhku, pahanya dan pantatku yang montok bertabrakan dengan irama buat aku terus meremas sprei erat merasakan betapa nikmatnya permainan marco itu.

"ouuhhhhh... aaaahhh... sayang.... aku mau keluar neh... keluarin sama-sama ya..." desah marco

"iya sayang... tapi jangan keluarin di dalam ya... mmmmmpphhmmmmmm..." jawabku sedikit mendesah.

Dan akhirnya marco buru-buru mengeluarkan rudalnya ketika rudal nya itu akan memuntahkan seluruh isinya di atas punggungku. 

Crot.. crot... crott....! 

Keluarlah isi rudal marco itu di atas punggungku dan Miss V ku juga basah mengeluarkan cairan yang blepotan di seluruh miss V ku.

Kami pun berbaring sejenak sambil mengatur nafas yang sedikit terburu-buru setelah mencapai titik puncak klimaks kami barusan. marco menggendong membawa tubuhku ke dalam kamar mandi dan mengajak diriku membersihkan diri bersama-sama. 

Sambil mandi kami bersetubuh sekali lagi dengan gaya berdiri, kali ini lahar hangat marco membanjiri wajah dan payudara ku yang mulus. setelah mandi, aku dan marco yang telah lelah  pun akhirnya tertidur.

Sampai keesokan pagi hari nya kami berempat pun menuju tempat wisata yang memang kami rencanakan. Sangat seru disana sampai tak terasa waktu sudah menunjukan saat nya untuk pulang kembali ke villa. 

Sesampainya di villa, aku dan rossi menyiapkan makan malam. di ruangan yang lain marco dan mike berbincang-bincang sambil menonton DVD yang memang marco bawa. Hingga makan malam sudah selesai di masak.

"mike.... marco.... yuk makan dulu.. " teriakku memanggil kedua pria yang sedang asik menonton.

Selesai makan malam, kami berempat menonton DVD. film yang kami tonton memang sedikit bikin deg-degan. mike dan rossi yang memang mesra dari dulu tanpa malu-malu berciuman di depan aku dan marco.

"dewi... marco... lo berdua ngeliat gue, kaya nonton bokep aja, kalo pengen langsung praktekin aja di depan gue, gue malah tambah nafsu hehehehe..." canda rossi kepada aku dan marco.

Marco langsung menarik tangan ku dan mengajak diriku masuk ke kamar. 

"gue masuk kamar aja, kalo gue ML didepan lo, nanti malah lo minta swinger ma gw.... ga mau gue tukeran, dewi cuma milik gue dan gue cuma milik dewi..." canda marco kepada rossi, rossi hanya membalas dengan tawa. 

Marco benar-benar memulai permainan seperti malam kemarin saat kami tiba di villa. Kami bersetubuh berkali kali malam itu juga, sama seperti malam malam sebelumnya, persetubuhan kami benar benar membara dan penuh dengan kenikmatan.

Pagi pun datang begitu cepat, saat nya untuk pulang. dan inilah kejadian yang gak mungkin bisa gue lupain. Di pertengahan jalan TOl, ketika itu lancar total dan sikon ( situasi dan kondisi) seakan mendukung kami, rossi dan mike tertidur di bangku belakang seperti biasa. marco mulai memainkan tangan kirinya ke dadaku dan mulai meremas dan memilin putingku. tak sadar aku memejamkan mataku menikmati setiap detik permainan tangan kiri marco.

"beibz.... jangan achhhh.... kamu kan lagi nyetir, ntar gak konsen" bisik ku saat tangan kiri marco mulai memegang miss V ku.

"Tenang aja sayang, aku konsen kok" kata marco mencoba menenangkan aku.

"sayang..... mau kan kamu mencium my big dick" pinta marco kepadaku.

"gila kamu, kamu lagi nyetir beibz... nanti terjadi hal-hal yang ga di inginkan.." tolak aku dengan halus.

"ayo... sayang, rudal aku dah tinggi nih, aku janji tetap konsen kok" kata marco sambil tersenyum.

"oke... tapi pelanin bawa mobilnya, harus tetap konsen ya.. " kataku dan marco mengacungkan jari tengah dan telunjuk nya tanda setuju.

Aku mulai membuka celana marco dan mengeluarkan rudal dari sarang nya. ku mulai menjilati, mengulum nya, menghisap dari kedua buah biji nya hingga ke ujung rudal marco.

"sayang.... mau coba ML dalam mobil yang lagi jalan gak?" tanya marco kepadaku.

"kamu jangan macem-macem dech.." kataku kaget.

"aku dah mau crot neh, mau merasakan sensasi yang lain, paling juga sebentar langsung keluar kok.." pinta marco sambil tangan nya mengocok rudal nya agar tetap berdiri tegak.

"beibz.... kamu bener mau ngelakuin nya ?" tanyaku dengan rasa heran tapi juga menginginkan coba sensasi yang berbeda juga.


"iya sayang... cepetan buka CD nya, terus langsung naik ke atas pangkuan ku.. " perintah marco.

Aku pun mengikuti semua yang di inginkan marco. aku membuka CD-ku dan mulai memposisikan badanku di atas tubuh marco dan, 

Sleeebbb.... sleeb... masuklah rudal nya ke dalam lubang V ku. 

"hmmppp....!"

Aku mulai menggerakan badanku naik turun, sambil marco terus menyetir mobil.

"gila neh.... rasa deg-degan campur kenikmatan jadi satu, bikin gue pengen cepet-cepet keluar.." batin ku sambil melihat ke arah keluar jendela takut ada polisi atau orang lain melihat posisi aku dan marco. 

"Hmmmppp... ahhh..." Desahku tertahan

Aneh nya marco tetap konsen menyetir dan membuatku makin tenang dan terus memompa rudal nya. benda tumpul keras itu dengan lancar menggesek seraya keluar masuk dari liang Miss V ku.

"sayang..... aku mau keluar nih... ouhhhhhhh...." bisik marco 

Dan aku langsung melepaskan rudal nya, aku pun duduk di bangku semula, sambil tanganku mengocok rudal marco dengan cepat, ketika rudal itu siap mengeluarkan cairan nya buru-buru aku mengambil tissue dan menutup kepala rudal marco agar cairan nya tak keluar berantakan kemana-mana. marco pun tau aku juga mau keluar, dimasukan nya jari tangan kirinya ke miss V aku, dan di kocok nya dengan cepat alhasil kami keluar bersama-sama.

Cret.. Crett...!

"ouhhhhhh.... beibz" desahku.

"gimana yang.... sensasi nya?" tanya marco kepadaku yang sedang membantu nya memakai celana sambil menyetir.

"gila kamu beib.., untung ga nubruk. tapi memang enak, nikmat tapi deg-degan juga, aku cuma mikir kita tetap selamat.." kataku sedikit terkagum-kagum dengan kelakuan kami.

"yang penting enak kan...?" kata marco sambil tersenyum.

Akhirnya kami berempat sampai ke rumah rossi dengan selamat walau rasa deg-degan di dalam hatiku belum hilang. 

back to top